Selamat Datang Di Blog Masjid Kampus Al-Muhtadin Universitas Tanjungpura Pontianak "Memurnikan Aqidah Menebarkan Sunnah"

Organisasi Mahasiswa Islam Percontohan

Bkmi Untan adalah salah satu organisasi Mahasiswa Islam yang patut di contoh oleh organisasi islam yang lain khususnya di kota Pontianak, untuk melakukan perubahan di kampusnya, baik perubahan dalam pola cara pandang dan perubahan prilaku yang kurang baik menjadi lebih baik, dengan bergabung di organisasi Bkmi Untan akan menikanigkatkan intelektualitas wawasan keislaman bagi mahasiswa Islam, khusunya yang sedang kuliah di Untan,Bkmi Untan mempunyai beberapa cabag di setiap 9 Fakultas yang ada.
 

Perubahan sistem bank Muamalat

Sejak bulan Mei ini system bank muamalat  sudah berubah, bagi pemilik kartu share yang  pembuatannya di kantor pos terdekat, yang pada saat pembukaanya tidak mendapatkan buku tabungan maka segeralah ganti tabungan anda ke bank muamalat terdekat, dikarenakan rekening yang lama, yang pembuatannya di kantor pos sudah di bekukan,nilai saldo yang masih tersisa di rekening lama nanti akan dipindahkan kerekening baru (Pindah Buku) biayanya gratis.
Untuk info ini bank muamalat sudah mengumumkannya di media Koran dan electronic dan juga melalui sms ke costumer jadi bagi anda yang pemilik rek muamalat yang lama segeralah ganti rekening anda ke bank muamalat terdekan sekian info semoga bermanfaat

 

Peranan Masjid Untuk Mahasiswa

Era modern ditandai dengan berbagai macam perubahan dalam masyarakat. Perubahan ini disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu: perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi (iptek), mental manusia, teknik dan penggunaannya dalam masyarakat, komunikasi dan transportasi, urbanisasi, perubahan-perubahan pertambahan harapan dan tuntutan manusia. Semuanya ini mempunyai pengaruh bersama dan mempunyai akibat bersama dalam masyarakat, dan inilah yang kemudian menimbulkan perubahan masyarakat.
Perubahan ini sampai mengarah kepada perubahan mentalitas (moral). Khususnya, di kalangan generasi muda (dalam hal ini mahasiswa) telah terlihat adanya pergeseran nilai dan kecendrungan-kecendrungan pada aspek tertentu. Sangat disayangkan, era modern hanya ditandai dengan gaya hidup yang serba hedonistis (keduniawian) dan budaya glamour (Just for having fun). Perilaku moral generasi muda telah melampaui batas-batas norma. Potret buram generasi muda hari ini: mabuk-mabukkan, berlagak preman (premanisme), penganut seks bebas (free sex), tawuran antar pelajar, terlibat narkoba, dan lain sebagainya. Kondisi inilah yang disebut demoralisasi, yaitu proses kehancuran moral generasi muda.
Akhir-akhir ini permasalahan seks bebas di kalangan mahasiswa semakin memprihatinkan, terutama yang kurang baik tarap penanaman keimanan dan ketakwaannya. Beberapa kasus video porno pasangan mahasiswa yang merebak di internet membuktikan bahwa moral adalah sebuah hal yang tidak cukup penting untuk dipahami dan dilaksanakan oleh sebagian mahasiswa.
 

Sepasang Bidadari

Dalam menjalani hidup dan kehidupan mestinya kita harus didampingi oleh dua orang yang sangat menyayangi kita, sehingga hidup kita akan bermanfaat dan akan termotivasi dalam menggapai impian , impian, cita-cita akan tercapai kalau apa yang kita lakukan dan kerjakan didukung oleh kedua orang bidadari ini, kalau dalam perjalanannya ada ketimpangan, maka bagaimana kita harus mensingkronisasikan fikiran mereka, sehingga apapun yang kita lakukan insya Allah akan berjalan mulus dan lurus.
Siapakah bidadari itu?
Bidadari yang Pertama selalu mendukung kita, saat senang, susah, dan saat sulit sekalipun  adalah ibu kita, tanpa ibu, kita tidak akan bisa lahir kedunia, dan tidak akan bisa melakukan apa-apa, mari kita lihat sejauh mana pengorbanan ibu kita, dari kita lahir sampai kita sudah berkeluargapun ibu selalu memperhatikan kita dan menyayangi kita. Sudah selayaknyalah kita selalu berbakti kepada ibu ataupun orang tua kita. Pengorbaannya tiada tara tanpa ada pamrih bercita-citalah mengahajikan ibumu ketanah suci kapan lagi kita bisa membahagiakan orang tua kita amin.
Bidadari kedua, tak lain adalah pasangan hidup kita atau istri, dengan beristri insya Allah apa yang kita lakukan akan mudah, karena kita di pacu dan berjuang untuk menghidupi dan membiayai keluarga kita, untuk melakukan sesuatu selayaknya lah harus di dukung seorang istri Insya Allah akan lancar.
Jadi ntuk mencapai kesuksesan yang hakiki hendaknya kita memiliki sepasang bidadari yang selalu mendukung kita dalam segala hal kebaikan ingat bahagia kan keduanya amin
 

Pribadi Seorang Muslim

Hai orang-orang yang beriman, barangsiapa di antara kamu yang murtad dari agamanya, Maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan merekapun mencintaiNya, yang bersikap lemah Lembut terhadap orang yang mukmin, yang bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad dijalan Allah, dan yang tidak takut kepada celaan orang yang suka mencela. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan Allah Maha luas (pemberian-Nya), lagi Maha Mengetahui. (QS Al Maidah:54)
Al-Qur’an dan Sunnah merupakan dua pusaka Rasulullah Saw yang harus selalu dirujuk oleh setiap muslim dalam segala aspek kehidupan. Satu dari sekian aspek kehidupan yang amat penting adalah pembentukan dan pengembangan pribadi muslim. Pribadi muslim yang dikehendaki oleh Al-Qur’an dan sunnah adalah pribadi yang shaleh, pribadi yang sikap, ucapan dan tindakannya terwarnai oleh nilai-nilai yang datang dari Allah Swt.

Persepsi masyarakat tentang pribadi muslim memang berbeda-beda, bahkan banyak yang pemahamannya sempit sehingga seolah-olah pribadi muslim itu tercermin pada orang yang hanya rajin menjalankan Islam dari aspek ubudiyah, padahal itu hanyalah salah satu aspek yang harus lekat pada pribadi seorang muslim. Oleh karena itu standar pribadi muslim yang berdasarkan Al-Qur’an dan sunnah merupakan sesuatu yang harus dirumuskan, sehingga menjadi acuan bagi pembentukan pribadi muslim.

Bila disederhanakan, sekurang-kurangnya ada sepuluh profil atau ciri khas yang harus lekat pada pribadi muslim.
 

Profil Imam Masjid

Peran dan fungsi imam masjid yang sedemikian strategis dengan tugas-tugasnya yang amat penting membuat seorang imam harus memenuhi profil ideal. Tapi karena imam masjid kita umumnya baru sebatas bisa memimpin shalat berjamaah, maka tugas imampun baru sebatas itu. Kedudukannyapun akhirnya berada di bawah pengurus masjid, bahkan tidak sedikit yang hanya menjadi pegawai masjid yang sewaktu-waktu bisa diberhentikan oleh pengurus masjid. Oleh karena itu, ada beberapa sifat yang harus dimiliki oleh imam masjid.

RABBANI
Melaksanakan tugas-tugas imam merupakan upaya mewujudkan masyarakat yang rabbani, yakni masyarakat yang sikap dan prilakunya disesuaikan dengan nilai-nilai yang datang dari Allah sebagai rabb (tuhan). Harapan Allah agar manusia menjadi orang yang rabbani tergambar dalam firman-Nya yang artinya: Tidak wajar bagi manusia yang Allah berikan kepadanya Al Kitab, hikmah dan kenabian, lalu dia berkata kepada manusia: “Hendaklah kamu menjadi penyembah-penyembahku bukan penyembah Allah,” Akan tetapi (dia berkata): “Hendaklah kamu menjadi orang-orang rabbani, karena kamu selalu mengajarkan Al Kitab dan disebabkan kamu tetap mempelajarinya” (QS 3:79).
Karena itu, nilai-nilai yang rabbani harus terlebih dahulu terwujud dalam diri seorang imam agar tidak terjadi kontradiksi antara pelaksanaan tugas yang dilakukan dengan sikap dan prilakunya sehari-hari, karena hal itu justeru akan mendatangkan kemurkaan dari Allah Swt, Allah berfirman yang artinya: Hai orang-orang yang beriman, mengapa kamu katakan apa yang tidak kamu kerjakan, amat besar kemurkaan disisi Allah.kepada orang yang mengatakan apa yang tidak dikerjakannya (QS 61:2-3).
 

Masjid Merupakan Salah Satu Pilar Umat Islam

Sebuah bangsa yang terbelakang akan berubah menjadi maju dan berkembang,dengan melakukannya, mengadakan dan memperbaiki proses pendidikan anak-anak dan pemuda-pemuda mereka, hal ini sebagai mana di ungkapkan Mohammad Natsir yaitu :
“Maju atau mundurnya salah satu kaum bergantung sebagian besar kepada pelajaran dan pendidikan yang berlaku dalam kalangan mereka.”

Maksud dari ungkapan tersebut menyatakan bahwa pendidikan sangat penting untuk diperhatikan oleh sebuah bangsa atau kaum yang mengharapkan bangsanya dapat maju dan berkembang. Pendidikan yang di maksud adalah tidak menyimpang dari nilai-nilai Islam, namun sebaliknya yang dapat mengarahkan manusia untuk dapat memiliki kesempurnaan akhlakul karimah nya, manusia yang tidak hipokrit, dan mempunyai tujuan hidup yang mengabdi kepada Tuhan-Nya.
Pendidikan (pembinaan) itu akan berjalan sesuai dengan yang diharapkan oleh sebuah kaum atau bangsa tertentu, untuk menggapai kejayaan meski melalui tiga pilar umat Islam, adalah sebagai berikut: 
a.    Masjid
b.    Kampus
c.    Pasantren

Apabila tiga unsur diatas dipertemukan dalam usaha untuk membagun, mengembangkan sebuah kaum (negara), maka akan menjadi modal utama dalam proses pembinaan umat (rakyat) dinegara itu, baik di bidang ekonomi, pendidikan, budaya dan sosial. Karena akan sangat berbahaya jika terjadi dikotomi antara tiga pilar itu, di mana manusia cenderung kepada spesialisasi yang melampaui batas. Hal ini akan menyebabkan hal apatis terhadap bidang diluar keahliannya, misalnya spesialis dalam bidang kedokteran, ia tidak memberikan perhatiannya dalam urusan agama. Hal ini bukanya dapat memecahkan permasalahan, tetapi justru sebaliknya akan menimbulkan permasalahan yang baru.
 Dengan mempersatukan tiga pilar umat tersebut maka tidak akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan karena didalamnya dapat tercipta titik temu dalam bentuk gagasan-gagasan atau ide-ide, dan seruan-seruan dalam bingkai ukhuwah yang bisa saling mendukung satu sama lain untuk kepentingan bersama didunia maupun di akhirat.
 

Jumlah Musholla Di Untan

Musholla yang berada di lingkungan kampus Universitas Tanjungpura sebanyak  9 buah Mushollah, yang mana Musholla tersebut dikelola masing-masing oleh Lembaga Da’wah Fakultas Universitas Tanjungpura dintara musholla tersebut adalah Musholla Forpis Al-Mizan dikelola LDF Hukum Untan, FKMI Al-Istishad dikelola LDF Ekonomi Untan, FKMI Ulil Albab dikelola LDF Pertanian Untan, LSMI Al-Isiqomah dikelola LDF Tekhnik Untan, FKMI Nuruddin dikelola LDF Pisipol Untan, LDSI At-Tarbawi dikelola oleh LDF FKIP Untan, FKMI As-Syajaroh dikelola LDF kehutanan Untan, LDF, LDK Fikri dikelola LDF Fmipa Untan,  FSI Ibnu Sina dikelola LDF kedokteran Untan. Jadi di lingkungan Universitas Tanjung Pura mempunyai (9) musholla sedangkan kegiatan berskala besar para mahasiswa islam Universtas Tanjungpura Pontianak,  mengadakan kegiatannya berpusat di Masjid Al-Muhtadin yang tergabung dalam organisasi kemahasiswaan islam yaitu BKMI Universitas Tanjungpura.
 

A. Sejarah singkat Masjid Al-Muhtadin Universitas Tanjung Pura

Sebelum penulis menguraikan sejarah tentang masjid Al- Muhtadin Universitas Tanjungpura paling tidak kita mengetahui dulu sejarah singkat Universitas tanjungpura. Universitas Tanjungpura didirikan pada tanggal 20 Mei 1959 sebagai perguruan tinggi swasta dengan nama Universitas Daya Nasional oleh Yayasan Perguruan Tinggi Daya Nasional. Tenaga pengajar pada waktu pertama kali berdiri adalah para sarjana dan sarjana muda yang ada di daerah Kalimantan Barat. Universitas Daya Nasional kemudian dinegerikan menjadi Universitas Negeri Pontianak ( UNEP ) berdasarkan SK Menteri PTIP Nomor 53 tahun 1963, tanggal 16 Mei 1963.
 
 
Support : Creating Website | Masjid Kampus | Al-Muhtadin Untan
Copyright © 2012. Masjid Al-Muhtadin - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Al-Muhtadin Untan
powered by Blogger